PERTEMUAN PERTAMA PELATIHAN PENULISAN SEJARAH OLEH KPSKP
KALIBAWANG – Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Komunitas Penggiat Sejarah Kulon Progo (KPSKP) mengadakan pelatihan penulisan sejarah desa bagi anggota KPSKP.
Fasilitator, Panitia, dan Peserta Pelatihan |
Jumlah peserta yang hadir adalah 20 orang diantaranya, peserta sebanyak 15 orang ditambah dengan fasilitator dan panitia dari KPSKP. Dalam hal ini fasilitator pendamping yang hadir diantaranya, Prof. Dr. Bambang Purwanto, M.A., Dr. Abdul Wahid, M.Hum., M.Phil., Dr. Mutiah Amini, M.Hum., dan Dr. Yulianti.
Tema yang
diangkat kali ini adalah “Sejarah
Penjajahan Jepang hingga Revolusi
kemerdekaan Indonesia di Kulon Progo”. Tujuan dari penulisan ini diantaranya
adalah untuk inventarisasi sumber sejarah di Kulon Progo, melihat sejarah lokal
yang belum semua terekam dalam sejarah umum, mengasah kemampuan menulis artikel
sejarah, serta luaran kegiatan ini adalah diterbitkannya buku bunga rampai.
Pelatihan penulisan sejarah kali ini dibuka oleh Dr. Mutiah Amini,M.Hum. (Kepala Prodi S1 Sejarah FIB UGM), yang dalam hal ini mewakili fasilitator penulisan dari Departemen Sejarah FIB UGM.Kegiatan dilanjutkan dengan perkenalan antar peserta dengan fasilitator pendamping, kemudian disambung dengan paparan oleh Dr. Mutiah Amini, M.Hum., yang berisi dasar-dasar dalam penulisan dan penelitian sejarah desa, fungsi sejarah desa, cara untuk menemukan topik penulisan termasuk tentang kontribusi artikel sejarah dalam situs web milik Kalurahan-kalurahan sebagai media utama dalam menarasikan desa.
Pematerian oleh Prof. Bambang Purwanto, M.A.
Pematerian selanjutnya oleh Prof. Dr. Bambang Purwanto, M.A. Disampaikan konsep – konsep tentang desa, dimulai dari terminologi desa yang tidak terbatas hanya desa secara administratif namun desa sebagai identitas kultural. Beliau juga menyampaikan banyak hal yang dapat disampaikan melalui penulisan sejarah desa terlebih lagi yang berkaitan erat dengan transformasi desa. Guru Besar Bidang Sejarah FIB ini menyampaikan bahwa desa mengalami perubahan yang sangat besar. Aksioma tersebut adalah titik persimpangan apakah di era digital dan modernisme apakah akan meneguhkan identitas desa atau justru menjadi sumber regresi. Meenurutnya, ilmu sejarah mampu menjadi jembatan komunikasi atas perubahan-perubahan terjadi.
Pematerian oleh Dr. Abdul Wahid, M.Hum., M,Phil.
Pemaparan yang selanjutnya adalah oleh
Dr.Abdul Wahid, M.Hum., M.Phil., yang menyampaikan tahapan – tahapan penelitian
sejarah lisan utamanya pada langkah persiapan dan perencanaan. Beliau juga
memaparkan bagaimana mekanisme umum wawancara
sejarah lisan berlangsung dan berjalan. Menyambung dengan itu Dr. Yulianti menambahkan
pengalaman-pengelaman penelitian dengan
metode sejarah lisan termasuk mengenai etika komunikasi.
Sigit Surachman, salah satu peserta pelatihan.
Diakhir sesi peserta pelatihan diminta
untuk menceritakan rencana artikel yang akan diteliti sesuai tema yang
ditawarkan. Sebagian besar peserta telah memiliki topik yang akan ditulis dan
sebagian nya pula berlokus di desa dimana peserta tinggal sehingga lokalitas
menjadi nilai lebih. Harapannya
pertemuan pertama pelatihan penulisan sejarah ini dapat menjadi bekal awal
peserta dalam melakukan kegiatan
penelitian.
Penulis: Farit Nur Hidayat
Editor: Arif Akbar Pradana
Posting Komentar untuk "PERTEMUAN PERTAMA PELATIHAN PENULISAN SEJARAH OLEH KPSKP "